Sebagian pecinta bola, pasti mempunyai koleksi Jersey dari tim kesayangannya. Biasanya Jersey tersebut digunakan saat menonton pertandingan, atau digunakan untuk olahraga. Pastinya para pemilik Jersey, ingin Jerseynya awet serta dapat dipakai dalam waktu lama.
10 Cara Merawat Jersey yang Benar
Untuk itu ketahuilah 10 cara merawat Jersey yang benar berikut ini:
1. Memahami Cara Perawatan Jersey dari Labelnya
Pertama para pemilik Jersey harus memahami cara perawatan Jersey, dari label yang biasanya ada dibagian belakang leher. Pada label tersebut pasti tertera, hal yang tidak dan boleh dilakukan. Misalnya jangan merendam Jersey di air yang terlalu panas, atau jangan merendam Jersey dengan pemutih.
Jadi pastikan untuk membaca label terlebih dahulu, supaya Jersey tidak ditangani dengan salah. Jika ada tanda atau simbol di label yang tidak dimengerti, pemilik Jersey bisa mencari tahu di internet. Pokoknya jangan sampai Jersey rusak, hanya karena cara merawatnya yang salah.
2. Usahakan untuk Mencuci Jersey dengan Tangan
Berikutnya ialah usahakan untuk mencuci Jersey dengan menggunakan tangan. Cara merawat Jersey satu ini terlihat sepele, namun sebenarnya sangat penting. Perlu diketahui bahwa mencuci dengan tangan dan mesin cuci, mempunyai tekanan yang berbeda. Mencuci dengan tangan mempunyai tekanan yang lebih lembut, dibandingkan dengan mesin cuci.
Kekuatan mesin cuci juga bisa membuat Jersey cepat robek. Meski begitu, bukan berarti Jersey tidak boleh sama sekali dicuci di mesin cuci. Jika mesin cuci mempunyai tekanan atau tenaga yang ringan, maka Jersey boleh dicuci di mesin cuci. Namun usahakan untuk mencuci Jersey secara terpisah, dengan pakaian lainnya. Terlihat sepele namun harus diperhatikan dengan benar.
3. Cuci Jersey Menggunakan Deterjen Khusus
Cara perawatan yang ketiga ialah mencuci Jersey menggunakan deterjen khusus. Semakin sering dicuci, warna Jersey dapat pudar dan kusam. Jadi usahakan untuk mencuci Jersey dengan deterjen khusus. Saat ini, deterjen mempunyai teknologi khusus, yang dapat merawat pakaian.
Salah satu teknologinya ialah merawat warna pakaian. Deterjen tersebut sangat cocok untuk Jersey, karena bisa mempertahankan warna asli Jersey. Jadi walaupun Jersey sering dicuci, warnanya tidak akan pudar dan akan tetap bagus seperti baru.
4. Hilangkan Noda dan Bau Keringat yang Menempel
Menghilangkan noda dan bau keringat yang menempel pada Jersey, menjadi cara merawat Jersey selanjutnya. Keringat dan noda yang menempel di Jersey, tentunya akan mengurangi keelokan Jersey. Jadi segera hilangkan bau keringat dan noda yang menempel, dengan cara dicuci sampai bersih. Jika keringat dan noda tidak dibersihkan, maka dijamin Jersey akan cepat rusak.
5. Rendam Jersey dengan Pewangi
Cara yang kelima ialah rendam Jersey dengan pewangi pakaian. Pasti banyak yang berpikir, bahwa merendam Jersey di pewangi ini cuma untuk menambah wangi. Padahal, merendam Jersey di pewangi bisa membuat serat kainnya menjadi lebih awet. Pewangi pakaian mengandung bahan khusus yang akan menyerap ke dalam serat kain dan menguatkannya.
Cara untuk merendam Jersey di pewangi pakaian ini sangat gampang. Setelah Jersey dikucek atau dicuci, bilas dengan air yang bersih. Bilas Jersey hingga busa deterjen nya menghilang. Siapkan rendaman pewangi, lalu rendam Jersey selama 10 menit. Jangan rendam Jersey terlalu lama, karena bisa membuat Jersey cepat lapuk.
6. Jangan Pernah Mencuci Jersey Menggunakan Pemutih
Tips tambahan dalam cara merawat Jersey yang benar, ialah jangan pernah mencuci Jersey menggunakan pemutih. Pemutih mempunyai zat yang dapat merusak serat pakaian, salah satunya serat Jersey. Jika Jersey dicuci menggunakan pemutih, maka akibatnya warna Jersey akan pudar. Tidak cuma itu, Jersey akan cepat rusak dan kainnya cepat menipis.
Tips tambahan lainnya ialah cuci Jersey dengan air dingin, atau air yang bersuhu rendah. Jangan mencuci Jersey dengan air panas, apalagi air yang mendidih. Hal tersebut bisa membuat sablonan Jersey rusak, seperti mengelupas. Tidak cuma itu, mencuci Jersey di air panas, bisa membuat serat kain Jersey menipis.
7. Peras dengan Hati-hati
Selanjutnya ialah peras Jersey dengan hati-hati. Seperti yang diketahui, bahwa pada Jersey biasanya terdapat sablonan yang menjadi ciri khas tim sepak bola tertentu. Jika tidak diperas dengan hati-hati, sablonan tersebut bisa rusak. Biasanya sablonan akan mengelupas, berkerut, hingga pudar, jika Jersey tidak diperas dengan benar.
Jadi usahakan untuk memeras Jersey dengan hati-hati, dan jangan sampai memeras di bagian sablonannya. Disarankan untuk memeras Jersey menggunakan tangan dibandingkan mesin pengering. Pasalnya mesin pengering mempunyai tenaga yang sangat kuat, jadi dikhawatirkan Jersey akan cepat melar dan sablonannya cepat rusak.
8. Jemur Jersey dengan Benar
Setelah diperas, selanjutnya Jersey harus dijemur supaya kering. Sama dengan cara merawat Jersey lainnya, proses menjemur ini juga tidak boleh sembarangan. Pemilik Jersey harus mengetahui cara menjemur Jersey yang benar. Cara menjemur Jersey yang benar, ialah dengan menjemurnya secara terbalik. Jadi bagian luar Jersey di bagian dalam, supaya yang terpapar cahaya matahari ialah bagian dalamnya.
Dengan begitu, Jersey tidak akan terpapar sinar matahari secara langsung, jadi warna Jersey tidak cepat pudar. Selain menjemurnya secara terbalik, Jersey tidak boleh dijemur secara langsung di bawah sinar matahari. Jadi usahakan untuk menjemur Jersey di tempat yang teduh, supaya sablonan dan warna Jersey tetap bagus.
9. Setrika Jersey dengan Benar
Cara berikutnya ialah setrika Jersey dengan benar. Sama dengan cara menjemurnya, Jersey harus disetrika dalam keadaan terbalik. Hal tersebut dilakukan supaya sablonan Jersey tidak terkena panas secara langsung. Jika sablonan terkena panas setrika, maka akibatnya sablonan bisa rusak, mengelupas, bahkan menempel pada setrikaan. Maka dari itu, setrika Jersey dengan benar.
Selain menghindari sablonan yang rusak, menyetrika Jersey secara terbalik juga berguna supaya Jersey tidak melepuh saat terkena suhu panas dari setrikaan. Usahakan untuk menyetrika Jersey secara satu arah, yakni dari atas ke bawah. Jika tidak dilakukan secara searah, Jersey akan sulit rapi dan bisa kusut.
10. Simpan Jersey Ditempat yang Tepat
Terakhir ialah cara penyimpanan Jersey. Para pemilik Jersey wajib tahu, cara menyimpan Jersey yang tepat. Perlu diketahui bahwa Jersey tidak boleh dilipat, karena bisa membuat sablonannya rusak. Jika Jersey dilipat, maka otomatis sablonan pada Jersey akan ikut terlipat. Akibatnya sablonan Jersey akan mengkerut, bahkan bisa mengelupas.
Jadi cara menyimpan Jersey yang benar ialah dengan menggantungnya di hanger pakaian. Gantung Jersey di dalam lemari, supaya tidak kotor. Jika tidak bisa digantung dalam lemari, pemilik bisa menggantung Jerseynya di tempat yang bersih. Jangan lupa untuk melapisi Jersey, supaya tidak cepat kotor.
Itulah 10 cara merawat Jersey yang benar supaya awet dan tetap bagus. Meski sedikit rumit, namun cara diatas harus dilakukan, jika ingin Jersey dapat digunakan dalam waktu yang lama. Setelah melakukan semua cara diatas, dijamin Jersey akan awet dan tetap bagus.