Spirit Apparel – Desain Logo Klub merupakan lambang yang menggambarkan sebuah ciri khas dari identitas sebuah klub. Logo dirancang kuat dan di desain secara bertahap agar dapat mengkomunikasikan identitas sebuah klub sepakbola yang di dalamnya terdapat sebuah simbol-simbol dan gambar.
Berikut ini adalah 10 logo klub Indonesia yang dinilai memiliki desain terbaik tanpa memandang di kasta mana klub tersebut berkompetisi, finansial klub, besaran suporter, seperti yang dilansir dari Spirit Apparel
10 Desain Logo Klub Indonesia
Persib Bandung
Klub asal Bandung Jawa barat ini memang logonya mengadopsi dari logo milik pemerintah Kota Bandung. Hanya saja terdapat beberapa perubahan seperti dihilangkannya slogan Kota Bandung dan perisai yang dibuat sedikit melengkung.
Skuad berjuluk Maung Bandung ini memadukan warna antara kuning, hijau, putih, hitam, dan biru, saling melengkapi satu sama lain dengan penambahan angka 1933 sebagai pengenal tahun berdirinya klub.
Simbol-simbol sederhana dan bentuk logo Persib merupakan salah satu yang terbaik di antara logo-logo klub eks Perserikatan yang lain.
Lampung Sakti
Klub yang berlaga dikasta kedua kompetisi Indonesia dan sebelumnya bernama Persires Rengat yang berdiri tahun 1962 ini memang bukan klub yang terbilang besar di Indonesia. Namun, Lampung Sakti mempunyai desain logo yang begitu menarik dan orisinil.
Menggunakan desain yang di dominasi warna biru dan dapat berarti klasik atau dewasa, terdapat maskot gajah didalamnya, gajah merupakan hewan paling terkenal di Lampung.
Meski tampak tidak bergairah, gajah tersebut digambar secara detail – tidak asal-asalan. Letak bola di dalam logo tersebut juga pas, di bagian belalai gajah, sebuah bagian tubuh yang biasanya digunakan gajah untuk unjuk kebolehan. Sebuah perpaduan antara tradisional dan modern.
Cilegon United
Cilegon United yang saat ini berlaga di Liga 2 juga memiliki disain logo yang bagus dengan kesan elegan dan modern. Pemilihan jenis font dan simbol-simbol yang ada dirasa cocok untuk menggambarkan Cilegon dan sebuah klub sepak bola.
Meski mempunyai makna masing-masing, simbol-simbol yang terdapat di dalam logo tersebut juga mampu bagitu menyatu, mempunyai proporsi yang tidak berlebihan.
Sriwijaya FC
Klub asal Sumatera Selatan ini memang melakukan perubahan logo dari yang sebelumnya jauh lebih elegan saat itu juga SFC langsung menjuarai Liga Indonesia. Akan tetapi dalam logo tim berjuluk Laskar Wong Kito ini sekarang terlihat sangat orisinil, elegan dan modern jika dibandingkan dengan logo lamanya.
Dengan memadukan warna emas dan merah hati dalam desain logonya, gambar elang menyatu dengan lingkaran yang mengelilingi simbol Jembatan Ampera. Sesuai dengan tulisannya, “Sumatera Selatan Bersatu Teguh”, elang tersebut seperti menjadi pengayom masyarakat Sumatera Selatan, yang notabene home base Sriwijaya FC.
Persija Jakarta
Sama seperti Persib Bandung dan klub eks Perserikatan lainnya, Persija Jakarta juga menggunakan logo pemerintah daerah. Namun klub berjuluk Macan Kemayoran ini hanya memodifikasinya dengan menambahkan lingkaran, garis putih-oranye dan tulisan Persija.
Dan ternyata modifikasi sederhana itu membuat logo Persija menjadi unik dan simpel jika dibandingkan dengan logo klub-klub berplat merah lainnya.
Persigo Semeru FC
Pasca terjadi merger antara Persigo Gorontalo dengan Semeru FC yang merupakan klub asal Lumajang Jawa Timur, namanya pun berubah menjadi Persigo Semeru FC dan markasnya berpindah le Lumajang. Logo klub mereka pun diubah menjadi jauh lebih modern dan lebih bagus dari pada logo yang lama.
Terdapat simbol Gunung Semeru, bola, dan daun pisang. Simbol Gunung Semeru berada di tengah-atas, di bawah bola besar (tampak lebih besar daripada gunung) yang mempunyai makna talenta-talenta pesepakbola hebat dari Lumajang. Sementara itu simbol daun pisang berada di sebelah kiri dan kanannya. Kombinasi simbol yang cukup absurd dan ramai, namun di situlah letak menariknya.
Persis Solo
Berstatus sebagai klub eks perserikatan, ternyata tak membuat Persis Solo menggunakan logo pemda sebagai logo klub. Namun dalam logo Persis malah terlihat orisinil dan elagan meski sederhana karena hanya mempunyai satu warna dominan yaitu merah.
Gambar lilin yang berdiri tegak di atasnya mempunyai arti bahwa Persis akan selalu menerangi masayarakat Solo dengan semangat yang menyala. Dan gambar 15 bintang yang melingkarinya mempunyai arti bahwa Persis Solo terbentuk dari 15 klub internal di kota Solo.
PSIM Yogyakarta
Dengan memadukan tiga warna putih, biru, dan kuning serta memadukan beberapa unsur dari Yogyakarta membuat logo PSIM Yogyakarta terlihat klasik dan vintage. Unsur Yogyakarta tersebut terdiri dari Tugu yang dibangun oleh Hamengkubuwono Pertama, bola sepak, sepasang sepatu bola, dan sepasang sayap.
Borneo FC
Meski melakukan perubahan nama, namun tak membuat Borneo FC merubah logo lamanya yang unik dan memperlihatkan identitas dan ciri khas daerah. Secara sekilas, maskot dalam logo Borneo FC terlihat seperti seekor ikan lumba-lumba, tetapi jika dilihat secara mendalam maskot tersebut sebetulnya adalah ikan pesut, sejenis ikan di air tawar yang mirip dengan lumba-lumba yang berhabitat di Sungai Mahakam. Sebuah logo yang cukup menarik.
757 Kepri Jaya FC
Klub sepak bola asal Batam dan berlaga di kasta ke-2 liga Indonesia ini bisa dikatakan sama seperti Borneo FC. Merger antara YSK 757 Karimun dan Bintang Jaya Asahan ini juga menggunakan ikan sebagai simbol utamanya.
Kepri Jaya FC dalam logonya mayoritas menggunakan warna kuning dan biru tua. Namun, di dalam maskot ikannya mereka menggunakan warna yang lebih kompleks, sehingga membuat ikan kakap itu tampak lebih hidup. Sebuah desain logo yang sangat menarik dan mirip logo klub olahraga modern di Amerika Serikat.
Itulah tadi sederet klub Liga Indonesia yang memiliki desain terbaik dengan berbagai macam makna yang terkandung didalamnya.
Untuk Info lebih lengkap silahkan hubungi admin kami di : 0856 0215 4485