Spirit Apparel – Stadion termegah di Indonesia berbicara soal sepak bola pasti tak akan pernah lepas dengan yang namanya stadion. Stadion merupakan prasarana terpenting bagi berlangsungnya pertandingan sepak bola berkelas regional hingga internasional. Sebagai tempat penyelenggaraan olahraga terpopuler di dunia utamanya yang bertaraf internasional, banyak stadion sepak bola yang dibangun megah dengan memakan biaya fantastis. Dari berbagasi sumber, berikut 12 stadion termegah di Indonesia yang menghabiskan anggaran ratusan miliar hingga triliunan rupiah.
12 Stadion Termegah Di Indonesia Yang Pantas Dibanggakan
1. Stadion Gelora Bung Karno
Stadion Gelora Bung Karno merupakan stadion termegah di Indonesia pertama yang dibangun pada 1960. Stadion ini mengambil nama Soekarno karena presiden RI pertama itulah yang menggagas pembangunan kompleks olahraga ini.
Stadion yang pernah berganti nama menjadi Stadion Utama Senayan di masa Order Baru ini awal pembangunannya didanai dengan kredit lunak dari Uni Soviet sebesar 12,5 juta dollar AS.
Dibangunnya stadion terbesar di Indonesia ini kala itu sebenarnya untuk melengkapi sarana dan prasarana ajang olahraga Asian Games 1962 yang mampu menampung hingga 120.000 penonton.
Setelah direnovasi untuk ketiga kalinya, kapasitas tribun stadion ini terus mengalami pengurangan. Pada renovasi kedua di tahun 2007, kapasitas tribun berkurang menjadi 88.083 penonton, kemudian di renovasi ketiga, yakni pada 2017 kapasitas tribun berkurang lagi menjadi 76.127 penonton.
Meski demikian, nyatanya fasilitas dan infrastruktur stadion GBK terus ditingkatkan. Setelah peresmian renovasi ketiga kalinya pada 14 Januari lalu oleh Presiden Jokowi, wajah baru stadion Gelora Bung Karno kini dilengkapi dengan kursi berjenis single seat (satu kursi) yang dapat dilipat. Kursi jenis ini diklaim telah memenuhi standar aksesibilitas evakuasi.
Dalam segi keamanan, stadion berumput zoysia matrella ini juga sudah sesuai standar FIFA yang dalam kondisi darurat, stadion sudah bisa kosong hanya dalam waktu 15 menit.
Di aspek pencahayaan, stadion ini sekarang didukung lampu LED yang lebih hemat 50% dari sebelumnya dengan kekuatan 3.500 lux. Pencahayaan ini tiga kali lebih terang dari sebelumnya.
Selain lebih terang, sistem pencahayaan GBK saat ini juga telah terintegrasi dengan sistem tata suara yang berkekuatan hingga 80.000 watt PMPO. Dengan tata suara seperti itu, gaung lagu kebangsaan “Indonesia Raya” yang dinyanyikan pada upacara pembukaan akan terdengar lebih dramatis saat perhelatan Asian Games 2018 nanti
2. Stadion Gelora Bandung Lautan Api
Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) tak hanya menjadi stadion kebanggan warga Bandung saja tapi juga kebanggan Indonesia. Berdasar polling di laman The Top Tens dalam topik “Daftar Klub Sepakbola Terbaik di Dunia”, salah satu stadion termegah di Indonesia ini menempati posisi peringkat pertama, mengungguli stadion-stadion ternama di Eropa seperti Camp Nou (Spanyol) dan Old Trafford (Inggris).
Stadion yang direnovasi pada 2016 itu kini telah berstandar internasional. Rumputnya menggunakan zoysia matrella, yakni rumput kelas satu standar FIFA. Kursi penontonnya tahan api dengan merk Ferco. Selain itu, tribun juga dilengkapi kursi VVIP untuk kepala negara yang dilindungi kaca anti peluru serta landasan helikopter.
Namun demi memenuhi standar FIFA, markas Persib Bandung ini hanya mampu menampung sekitar 38.000 single seat saja. Padahal jika tanpa kursi tunggal, stadion yang berlokasi di Gedebage ini bisa menampung 72.000 penonton.
3. Stadion Patriot Chandrabhaga
Selain Bandung, salah satu kota di Jawa Barat yakni Bekasi, juga memiliki stadion yang masuk dalam jajaran stadion termegah di Indonesia yaitu Stadion Patriot Chandrabhaga.
Stadion yang awal dibangunnya untuk Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jawa Barat IV tahun 1984 tersebut menjadi kandang 2 klub sepak bola sekaligus, yaitu Persipasi dan Patriot Candrabhaga FC. Patriot Chandrabaga FC sendiri diresmikan pada 5 April 2017 untuk dijadikan klub kebanggaan stadion yang dibangun 1980 ini. Klub baru ini diharapkan mampu berlaga di event-event nasional mewakili Persipasi yang sulit berkembang sebab mengalami polemik internal dalam manajemennya.
Setelah dipugar ulang tahun 2012 lalu, stadion berkapasitas 30.000 penonton ini telah menjelma menjadi stadion bertaraf internasional yang begitu megah.
4. Stadion Batakan
Tak hanya di Jawa, di Kalimantan juga ada stadion megah bernama Stadion Batakan. Stadion yang berada di Balikpapan ini merupakan markas baru bagi Persiba yang sebelumnya bermarkas di Stadion Pertamina.
Stadion yang diambisikan untuk menjadi stadion termegah di indonesia ini pembangunannya dimulai pada 10 Juni 2010 dan digadang-gadang mirip Emirate Stadium di London, Inggris. Tak hanya itu, atraksi lampu berwarna-warni di stadion ini saat malam hari, membuat wajah stadion berkapasitas 36.000 penonton tersebut seperti Alianz Arena di Munich, Jerman.
5. Stadion Utama Palaran
Sepertinya Kalimantan Timur tak mau kalah dengan Jawa Barat yang memiliki beberapa stadion megah. Selain Stadion Batakan, Kaltim juga punya stadion lain yang masuk dalam daftar stadion termegah di indonesia , yakni Stadion Utama Palaran.
Stadion Utama Palaran dibangun tahun 2005 oleh Pemerintah Provinsi Kaltim untuk menyambut perhelatan PON XVII 2008. Stadion yang terletak di kecamatan Palaran, Samarinda ini dijadikan markas Borneo FC dan menjadi stadion terbesar kedua di Indonesia dengan kapasitas 67.075 penonton
6. Stadion Pakansari
Lagi-lagi salah satu stadion termegah di Indonesia dibangun di Jawa Barat. Terletak di kelurahan Pakansari, kecamatan Cibinong, Bogor, kandang Persikabo dan PS Tani ini dinamai Stadion Pakansari.
Stadion Pakansari resmi dibuka pada 2014 dan berkapasitas 30.000 penonton. Salah satu prestasi stadion ini di kancah internasional adalah berhasil masuk dalam nominasi stadion terbaik 2016 yang pemilihannya dilakukan oleh situs Stadium
7. Stadion Utama Riau
Stadion kebanggaan warga provinsi Riau ini awalnya bernama Stadion PON XVIII sebab tujuan dibangunnya adalah untuk menjadi tuan rumah pembukaan dan penutupan PON ke-18 2012.
Ironisnya, meski bertaraf internasional dan masuk dalam deretan 10 besar stadion termegah di indonesia, setelah ajang PON XVlll dan babak penyisihan Piala Asia U-22 dilangsungkan, kandang utama PSPS Pekanbaru ini sempat tidak terpakai hingga pertengahan 2017. Masalahnya adalah kredit pembangunan stadion berkapasitas 44.000 penonton itu tak kunjung dilunasi oleh Pemprov Riau.
Pasca penyelesaian hutang piutang dengan kontraktor, Pemprov Riau mengajukan surat kepada Kemenpora, PSSI dan KONI untuk menjadikan Stadion Utama Riau sebagai salah satu tuan rumah Asian Games 2018.
8. Stadion Wibawa Mukti
Stadion yang awalnya bernama Stadion Utama Kabupaten Bekasi ini merupakan stadion termegah ke-4 di Jawa Barat. Diresmikannya home base Persikasi pada 2014 ini menjadikan Jawa Barat sebagai provinsi dengan stadion termegah di Indonesia paling banyak.
Stadion dengan kapasitas tribun 30.000 single seat itu dibangun untuk menjadi tuan rumah Porda Jabar XII 2014.
Meski berada dalam satu wilayah, nyatanya stadion Wibawa Mukti memiliki sejumlah kelebihan dibanding Stadion Patriot Candrabhaga. Antara lain tersedianya mix zone, meja tulis wartawan serta akses area stadion yang mudah.
9. Stadion Maguwoharjo
Stadion Maguwoharjo merupakan markas PSS Sleman yang dibangun pada 2005. Stadion dengan kapasitas 40.000 penonton ini pernah diperbaiki pada 2007 akibat gempa bumi yang melanda Yogyakarta di tanggal 27 Mei 2006.
Stadion modern yang memiliki menara di empat penjurunya ini laiknya stadion-stadion modern di Eropa yang tidak memiliki lintasan atletik. Model stadion seperti ini membuat tribun lebih dekat dengan lapangan sehingga penonton akan lebih jelas dalam menyaksikan pertandingan.
Sama seperti GBK dan GBLA, Stadion Maguwoharjo juga menggunakan rumput zoysia matrelia. Stadion di Depok, Kab. Sleman ini dilengkali lampu berkekuatan 1.200 lux dan papan skor elektronik sehingga layak disejajarkan dengan stadion termegah di indonesia lainnya.
10. Stadion Aji Imbut
Kalimantan Timur menjadi provinsi dengan stadion megah terbanyak kedua setelah Jawa Barat. Pasalnya, selain Stadion Batakan di Balikpapan dan Stadion Palaran di Samarinda, masih ada Stadion Aji Imbut di Kutai Kartanegara.
Salah satu stadion termegah di Indonesia yang mulanya bernama Stadion Madya Tenggarong atau Stadion Kudungga ini dibangun untuk gelaran PON XVII tahun 2008.
Gor Aji Imbut dibangun mulai 2005 dan rampung pada 2008. Peresmian nama Aji Imbut baru dilaksanakan pada tanggal tanggak 28 Maret 2011 oleh Gubernur Kalimantan, Timur Awang Faroek Ishak untuk mengenang jasa Aji Imbut, sultan ke-16 dari Kesultanan Kutai Kartanegara. Sultan Aji Imbut atau Sultan Aji Muhammad Muslihuddin adalah sultan yang pertama kali memilih Tenggarong sebagai pusat kepemerintahannya.
Stadion berkapasitas 35.000 tempat duduk ini menjadi kandang klub kesebelasan Mitra Kukar dan menjadi salah satu tempat digelarnya Piala Presiden 2018.
11. Stadion Gelora Sriwijaya
Salah satu stadion termegah di Indonesia ini tercatat sebagai stadion terbesar kelima setelah Stadion GBK, Stadion Palaran, Stadion GBT dan Stadion GBLA. Markas Sriwijaya FC itu dibangun 2001 untuk difungsikan sebagai panggung pembukaan PON XVI 2004.
Stadion yang juga berjuluk Stadion Jakabaring ini mengalami pemugaran di kuartal keempat 2017 untuk dijadikan tempat pertandingan cabang sepakbola pada Asian Games XVIII 2018.
Stadion yang terletak di Palembang tersebut telah sesuai dengan standar Olympic Council of Asia dan memiliki kursi tunggal berjumlah 36.000 buah.
12. Stadion Gelora Bung Tomo
Jika di Jakarta ada Gelora Bung Karno, maka di Surabaya ada Gelora Bung Tomo. Stadion terbesar se-Jawa Timur tersebut juga termasuk salah satu stadion termegah di Indonesia.
Basis Persebaya ini menjadi stadion terbesar di Indonesia ketiga dengan kapasitas tribun hingga 55.000 penonton. Pencahayaannya memiliki intensitas 1000 lux dan rumputnya menggunakan jenis zoysia matrella.
Untuk Info lebih lengkap silahkan hubungi admin kami di : 0856 0215 4485